Itulah yang terjadi dalam sebuah film bergenre adventure comedy, “A Walk In The
Woods”. Sebuah petualangan yang dijalani bersama namun mempunyai definisi yang
berbeda tentang apa itu “Petualangan”.
Bill Bryson, seorang penulis travel yang
sangat terkenal meski diusianya yang tua, ia tidak mengambil langkah untuk
pensiun dan menghabiskan waktunya untuk bercengkrama dengan sang istrinya yang
cantik serta keluarga besarnya. Ia justru mengambil langkah untuk berpetualang
yang menantang dirinya sendiri yaitu melakukan Appalachian Trail sejauh 2.200
mil ke wilayah pedesaan yang sangat terjal, serta terbentang luas dari georgia
hingga Maine.
Dalam perjalanannya Bill tidak sendiri,
melainkan ia mengajak salah satu teman lamanya yang bernama Katz. Seorang
penggombal wanita yang tidak pernah beruntung. Katz memutuskan untuk turut dalam
perjalanan tersebut sebagai jalan melarikan diri dari hukuman karena terbelit
hukuman sekaligus melakukan petulangan terakhir sebelum waktunya terlambat.
Dari situlah Bil seakan salah mengajak
teman berpetualang. Ia tidak merasakan ketenangan maupun kedamaian. Namun dari
situ justru menyuguhkan penikmat film ini dengan banyak kekonyolan dan kekocakan
yang dilakukan oleh Katz.
Tidak ada komentar