Judul : Listening (2014)
Aktor : Amber Marie Bollinger,
Artie Ahr,
Christine Haeberman,
Thomas Stroppel
Link Download : Google Drive
Review :
Sebuah tim jenius berhasil menciptakan tehnologi pembaca pikiran
manusia. Ialah David Thorogood dan Ryan Cates, keduanya mahasiswa pasca sarjana
serta seorang wanita yang pada awalnya belum diketahui latar belakangnya, yaitu
Jordan. Mereka berusaha memecahkan rumus demi rusmus, percobaan demi percobaan
hingga terciptalah sebuah prototype yang mampu membaca pikiran manusia.
Dari keberhasilannya tersebut ternyata tidak hanya pikiran saja
yang mampu ditembus oleh alat tersebut, melainkan masuk ke garis rahasia
kepribadian seseorang.
Awalnya pengoperasian alat tersebut dengan memecahkan kata dalam
bentuk kode-kod. Hingga memasukkan kosa kata – kosa kata yang akan
dikembangkannya menjadi sebuah perintah. Dan akhirnya mereka mencoba
mengefesienkannya dengan menyingkronkannya ke sesama kepala. Dan hasilnya
mengejutkan. Alat tersebut bekerja. Mereka bisa mengetahui isi pikiran manusia
dengan menghubungkan dua kepala dengan prototype tersebut.
Namun masalah demi masalah pun muncul. Dimulai dengan meninggalnya
nenek Ryan yang merupakan keluarga satu-satunya. Akan tetapi ryan tak mempunyai
biaya untuk mengurus jasad neneknya tersebut. Akhirnya Ryan terpaksa
menguangkan ide tersebut kepada badan intelejen Washington Dc tanpa
sepengetahuan David. Ryan pun berhasil mendapatkan apa yang dibutuhkannya yaitu
Uang, namun pertemanan mereka kian renggang setelah David mengetahui apa yang
dilakukan Ryan atas alatnya tersebut.
Disisi lain badan intelejen Washington Dc (CIA) juga sedang
menyelesaikan projek yang serupa namun mengalami kegagalan. Sehingga akhirnya
mereka direkrut paksa untuk memperkerjakannya dalam badan intelejen tersebut.
Saat itulah identitas Jordan yang selama ini bersama Ryan dan David diketahui.
Bahwa ia ternyata mata-mata intelejen.
Selama bergabung, David memendam kecurigaan atas projek yang
dijalani CIA. Hingga ia kabur dari tugasnya dan bersembunyi di kuil serta
belajar mendalami olah jiwa bersama pendeta di kuil tersebut.
Ketika David menganggap persembuyiannya tersebut cukup, ia pun
kembali bergabunguntuk bekerja. Namun ia ternyata mempunyai pikiran lain. Ia
bermaksud mengakhiri semuanya dengan menghancurkan alat yang ia ciptakan dan
dikembangkan oleh CIA tersebut. Sebab ia merasa terbelnggu dan tidak memiliki
kebebasan jika harus bergabung dalam system tersebut. Dalam kesehariannya
selalu diawasi dan apa yang ada dipikirannya pun bisa diketahui oleh pemegang
kebijakan di temp[at ia bekerja tersebut.
Dengan menggunakan pengalaman yang ia peroleh saat pendalaman jiwa
di kuil, pikiran david tidak dapat diketahui oleh operator. Operator tidak tahu
kalau ternyata David mempunyai niat untuk merubah program alat tersebut.
Kalau settingan alat tersebut diubahnya, semua yang terhubung alat
tersebut akhirnya tewas. Terkecuali Ryan. Sebab ia telah berhasil mencabutnya
sebelum sinyal masuk ke otaknya. Tinggallah mereka berdua beradu argument atas
apa yang dilakukannya. sebab akibat tindakan David tersebut, Jordan yang
bersencana menikah dengan Ryan turut tewas dalam insiden tersebut. Riyan
akhirnya balas dendam, namun keduanya akhirnya mati bersama.
Tidak ada komentar