Lowongan Kerja

Ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Cat-1

Cat-2

Cat-3

Cat-4

2015

Judul : Listening (2014)

Aktor : Amber Marie Bollinger
            Artie Ahr
            Christine Haeberman
             Thomas Stroppel


Link Download : Google Drive


                          Media Fire




Review :
Sebuah tim jenius berhasil menciptakan tehnologi pembaca pikiran manusia. Ialah David Thorogood dan Ryan Cates, keduanya mahasiswa pasca sarjana serta seorang wanita yang pada awalnya belum diketahui latar belakangnya, yaitu Jordan. Mereka berusaha memecahkan rumus demi rusmus, percobaan demi percobaan hingga terciptalah sebuah prototype yang mampu membaca pikiran manusia.

Dari keberhasilannya tersebut ternyata tidak hanya pikiran saja yang mampu ditembus oleh alat tersebut, melainkan masuk ke garis rahasia kepribadian seseorang.

Awalnya pengoperasian alat tersebut dengan memecahkan kata dalam bentuk kode-kod. Hingga memasukkan kosa kata – kosa kata yang akan dikembangkannya menjadi sebuah perintah. Dan akhirnya mereka mencoba mengefesienkannya dengan menyingkronkannya ke sesama kepala. Dan hasilnya mengejutkan. Alat tersebut bekerja. Mereka bisa mengetahui isi pikiran manusia dengan menghubungkan dua kepala dengan prototype tersebut.

Namun masalah demi masalah pun muncul. Dimulai dengan meninggalnya nenek Ryan yang merupakan keluarga satu-satunya. Akan tetapi ryan tak mempunyai biaya untuk mengurus jasad neneknya tersebut. Akhirnya Ryan terpaksa menguangkan ide tersebut kepada badan intelejen Washington Dc tanpa sepengetahuan David. Ryan pun berhasil mendapatkan apa yang dibutuhkannya yaitu Uang, namun pertemanan mereka kian renggang setelah David mengetahui apa yang dilakukan Ryan atas alatnya tersebut.

Disisi lain badan intelejen Washington Dc (CIA) juga sedang menyelesaikan projek yang serupa namun mengalami kegagalan. Sehingga akhirnya mereka direkrut paksa untuk memperkerjakannya dalam badan intelejen tersebut. Saat itulah identitas Jordan yang selama ini bersama Ryan dan David diketahui. Bahwa ia ternyata mata-mata intelejen.

Selama bergabung, David memendam kecurigaan atas projek yang dijalani CIA. Hingga ia kabur dari tugasnya dan bersembunyi di kuil serta belajar mendalami olah jiwa bersama pendeta di kuil tersebut.

Ketika David menganggap persembuyiannya tersebut cukup, ia pun kembali bergabunguntuk bekerja. Namun ia ternyata mempunyai pikiran lain. Ia bermaksud mengakhiri semuanya dengan menghancurkan alat yang ia ciptakan dan dikembangkan oleh CIA tersebut. Sebab ia merasa terbelnggu dan tidak memiliki kebebasan jika harus bergabung dalam system tersebut. Dalam kesehariannya selalu diawasi dan apa yang ada dipikirannya pun bisa diketahui oleh pemegang kebijakan di temp[at ia bekerja tersebut.

Dengan menggunakan pengalaman yang ia peroleh saat pendalaman jiwa di kuil, pikiran david tidak dapat diketahui oleh operator. Operator tidak tahu kalau ternyata David mempunyai niat untuk merubah program alat tersebut.

Kalau settingan alat tersebut diubahnya, semua yang terhubung alat tersebut akhirnya tewas. Terkecuali Ryan. Sebab ia telah berhasil mencabutnya sebelum sinyal masuk ke otaknya. Tinggallah mereka berdua beradu argument atas apa yang dilakukannya. sebab akibat tindakan David tersebut, Jordan yang bersencana menikah dengan Ryan turut tewas dalam insiden tersebut. Riyan akhirnya balas dendam, namun keduanya akhirnya mati bersama.


Download Film Listening :






Aktor yang satu ini tentunya tidak asing di mata pecinta film semua. Ya.. Christopher Lee, yang terkenal dengan ikon film horor asal inggris. sebab namanya terkenal di dunia perfilman melalui perannya di salah satu film horor. Padahal tidak Cuma horor yang ia juga sangat piawai dalam memerankan tokoh yang antagonis.
Masih ingat film The Man with the Golden Gun (1974) ? disitu menampilkan Lee yang berperan sebagai tokoh yang jahat melawan Roger Moore (James Bond). Dari situlah kareernya naik dan masuk ke deretan bintang papan atas dunia melalui film-film spektakuler lainnya. Seperti Star Wars, Triloginya  Lord Of The Rings dan Hobbit.
Dalam film Lord of The Rings dan Hobbit, Lee berperan sebagai Saruman. Mengisahkan karakter yang protagonis di awal namun berubah menjadi antagonis di akhir cerita dan berakhir pada kematian. Selain itu ia juga berperan sebagai Count Dooku dalam Film Star Wars Attack of The Clones (2002), Revenge of The Sith (2005) dan The Clone Wars (2008).

Prajurit Perang Dunia II
Lee pernah ditugaskan di Royal Air Force dan Pasukan Khusus selama Perang Dunia II hingga menghabiskan satu tahun kampanye Musim Dingin yang membeku di Firlandia. Dan dikabarkan pernah juga ditugaskan sebagai mata-mata Inggris, nemun demi menghormati sumpah kerahasiaanya ia tak pernah membicarakannya. Lee mendapatkan tugas Militer yang kuar biasa, setelah keluar ia diberi rekomendasi oleh pamannya yang menjabat sebagai duta besar Italia di London untuk mencoba dunia perfilman. Ia pun mencobanya dan mendapatkan kontrak dari Rank Organisation.

Selama dimilter ia mengaku sudah terbiasa melihat kengerian-kengerian. Bahkan ia pernah mengalami kenggerian yang membuatnya tidak bisa mengungkapkan sepatah kata pun. Dari situ ia menjadi terbiasa dengan kengerian terutama horo yang digambarkan dalam perfilman.

Kiprah di Dunia Musik
Tak hanya senang mendengarkan musik, ia bahkan telah meluncurkan beberapa album bergenre Heavy metal. Ia pernah meluncurkan album Symphonic heavy Metal bernama Charkemage; By the Sword and the Cross  di tahun 2010, dan ia meluncurkan album keduanya di tahun 2013 dengan dibantu Tony Lommi (Black Sabbath) sebagai Gitaris. Ia memang tidak pernah dinominasikan untuk Oscar, tapi ia pernah menerima penghargaan Metal Hammer Golden God Award.

Meninggal Dunia
Christopher Frank Carandini Lee lahir pada 27 Mei 1922. Ia lulusan sekolah elit di Inggris, Eton College dan Wellington College di mana Lee belajar tentang Yunani dan Latin.
Christopher Lee telah meninggal dunia di usia 93 tahun. Ia meninggal Minggu pagi (7/6/2015) di Rumah Sakit Westminster, London setelah dirawat karena masalah pernapasan dan gagal jantung. The Guardian melaporkan bahwa istrinya (mantan model Denmark dan pelukis Gitte Kroencke) memutuskan untuk merahasiakan berita kematian Lee untuk publik sampai seluruh keluarganya mengetahui. Pasangan ini telah menikah sejak tahun 1961.


Christopher Frank Carandini Lee
Born
Died
7 June 2015 (aged 93)
ChelseaWestminster, London, England
Nationality
Occupation
Actor, singer, author
Years active
1946–2015
Spouse(s)
Birgit Krøncke (m. 1961; his death 2015)
Children
1
Military career
Allegiance
United Kingdom
Finland (1939)
Service/branch
Finnish Army (1939)
British Home Guard
 (1940)
Royal Air Force
 (1941–46)
Years of service
1939–1946
Rank
Battles/wars
·         Winter War
·         World War II
·         North African Campaign
·         Allied invasion of Italy
·         Battle of Monte Cassino
Sumber: Wikipedia.org

Itulah yang terjadi dalam sebuah film bergenre adventure comedy, “A Walk In The Woods”. Sebuah petualangan yang dijalani bersama namun mempunyai definisi yang berbeda tentang apa itu “Petualangan”.
Bill Bryson, seorang penulis travel yang sangat terkenal meski diusianya yang tua, ia tidak mengambil langkah untuk pensiun dan menghabiskan waktunya untuk bercengkrama dengan sang istrinya yang cantik serta keluarga besarnya. Ia justru mengambil langkah untuk berpetualang yang menantang dirinya sendiri yaitu melakukan Appalachian Trail sejauh 2.200 mil ke wilayah pedesaan yang sangat terjal, serta terbentang luas dari georgia hingga Maine.
Dalam perjalanannya Bill tidak sendiri, melainkan ia mengajak salah satu teman lamanya yang bernama Katz. Seorang penggombal wanita yang tidak pernah beruntung.  Katz memutuskan untuk turut dalam perjalanan tersebut sebagai jalan melarikan diri dari hukuman karena terbelit hukuman sekaligus melakukan petulangan terakhir sebelum waktunya terlambat.
Dari situlah Bil seakan salah mengajak teman berpetualang. Ia tidak merasakan ketenangan maupun kedamaian. Namun dari situ justru menyuguhkan penikmat film ini dengan banyak kekonyolan dan kekocakan yang dilakukan oleh Katz.




Pada maret 2014 telah dirilis sebah film epik relijius yang di sutradarai Darren aronofsky dengan tajuk “NOAH”. Yang menceritakan perjuangan Noah dalam menyelamatkan umatnya dari bencana maha dahsyat berupa banjir bandang dengan menggunakan bahtera raksasa. Tapi kali ini tidak akan membahas film tersebut. Melain sisi lain terkait sebuah sebuah bencana dahsyat yang datang saat tersebut. Yang disuguhkan melalui sebuah film “Oops, Noah Is Gone” atau akrab dengan sebutan “Two by Two”.
Tampaknya Toby Genkel & Sean McCormack selaku sutradara dalam penggarapan film tersebut sengaja ingin membawa kita dalam dunia mereka. Yaitu dunia yang diselimuti rasa penasaran bercampur kekonyolan. Sehingga munculah sebuah gagasan ide untuk menilik kembali kejadian becana dahsyat yang menimpa noah dan umatnya, hanya saja dari sudut pandang binatang.
Sama seperti yang telah banyak kita dengar dari kisah Noah (Nabi Nuh) terdahulu. Bahwa akan datang bencana dahsyat sebuah banjir bandang yang akan menutup seluruh seisi bumi. Sehingga Noah berdasarkan perintah Tuhannya mengajak ummatnya untuk masuk ke dalam bahtera yang telah dibuatnya. Termasuk seluruh jenis binatang di bumi.

Cerita Noah dari sudut pandang binatang yang diselamatkan
Dalam film tersebut menceritakan seluruh binatang dikumpulkan berpasangan (Two by Two) oleh raja hutan (singa) berdasarkan surat perintah dari Noah. Dan mengumumkan seluruh binatang masuk ke bahtera, dengan catatan mereka masuk dalam daftar.
Dengan adanya persyaratan tersebut sempat membuat seluruh binatang terkejut dan takut kalau ternyata dirinya tidak masuk dalam daftar binaang yang diperkanankan masuk ke bahtera.

Waktu pendaftaran pun tiba, sepasang demi pasang binatang maju untuk pengecekan. Dan hal buruk menimpa jenis binatang Nestrians, dalam film ini Finny dan ayahnya. Sebelumnya penulis sendiri kurang tau jenis apa sebeneranya nestrian tersebut. Dalam film ini diceritakan bahwa nestrian merupakan jenis binatang herbivora, hidup tidak menetap, pandai dalam membuat rumah, dan yang lebih keren lagi ia bisa mengeluarkan cahaya dalam gelap dan mengeluarkan kentut asap berwarna ungu saat ia takut / dihadapan musuh.
Alasan yang paling real kenapa nestrian tersebut tidak berkenan masuk bahtera karena pihaknya tidak ada dalam daftar tersebut. Namun alasan kenapa ia tidak masuk daftarlah yang sebenarnya boleh dikatakan sebagai klimaks dari film ini. Yang akan terjawab di akhir cerita.
Tidak terima dengan keputusan tersebut, akhirmya dengan ide cerdik ayah finny akhirnya mereka menyelinap dengan menyamar jenis semacam srigala. Namun masalah mereka baru saja dimulai ketika leah (jenis srigala) teman finny penasaran dan ingin meihat dengan matanya sendiri akan banjir bandang tersebut. Akan tetapi dijaga ketat oleh gorilla.
Tertinggal Bahtera
Dengan kecerdikannya ia pun bisa melihat banjir bandang. tapi sayang, finny dan leah tidak sadar bahwa tempat yang diinjaknya untuk melihat banjir bukanlah bahtera. Melainkan lempengan yang berada diluar bahtera. Dan meraka pun tidak hanya melihat banjir bandang, melainkan melihat bahtera raksasa meninggalkan mereka.
Finny dan Leah pun akhirnya berjuang bersama untuk menghindari terus meningginya volume air bah meski kenyataannya mereka berbeda jenis dan terus berselisih. Tidak berbeda jauh dengan ayah finny dan ibu leah yang terus berselisih di dalam bahtera.
Sementara didalam bahtera ayah finny dan ibu leah juga harus menyisihkan perselisihannya demi anak-anak mereka, dan berencana memutar balikkan arah bahtera untuk menjemput anak mereka. Karena mereka yakin bahwa anak-anaknya dalam keadaan selamat.
Sementara dalam perjuangan finny dan leah, terjadi peristiwa yang menegangkan akan tetap dikemas kocak. Nyawa mereka terancam, disamping air bah, juga ada mahluk buas lain yang terus berusaha memakannya.

Serupa perjuangan Kan’an
          Finny dan leah berjuang menuju tempat yang tinggi, yaitu gunung. Hampir mirip dengan cerita Kan’an putra nabi Nuh yang tidak mau masuk dalam bahtera dan terus berjuang menuju dataran tinggi. Hanya saja dalam film ini usaha Finny dan Leah membawakan hasil. Yaitu mencapai ketinggian. Disusul dengan keberhasilan ayah Finiy dan ibu Leah dalam bahtera, yaitu memutar balikkan arah bahtera untuk menyusul anak-anaknya.
         
Menemukan Jati Diri
Dan disinilah yang penulis maksud dengan penemuan jati diri. Disaat finny bersusaha melompat ke bahtera, bongkahan es mngenai kepalanya dan finny pun pingsan, tenggelam.
Leah yang berhasil naik ke bahtera akhirnya menyusul finny ke dasar laut. Disusul ibu leah dan ayah Finny. Ketika ayah finny telah menemukan Finny, semua menangis karena finny tak sadarkan diri.
          Masih berada di dasar laut, ayah finny mengungkapkan kesedihannya sembari mendekap tubuh finny. Dan Finny pun sadar dari pingsannya. Dan tanpa mereka safari, mereka sudah lama berada di dasar laut dengan bernafas bebas, sedang Leah dan ibunya sudah berada dipermukaan. Dimulai dari ayah Finny yang terkejut saat dirinya sadar bahwa ternyata ia mampu bernafas dalam air.
          Mereka pun akhirnya bahagia, dan pertanyaan kenapa mereka tak masuk dalam daftar binatang yang diperkenanka masuk ke bahtera pun akhirnya terjawab. Bahwa habitat mereka sejatinya berada di air.

          Terima kasih telah membaca sedikit review film dari saya. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan untuk mendukung produltifitas penulisan yang baik. Sekian.

Teringat film "chappie" (bukan dibaca kepiye). sebuah film unik yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Neill Blomkamp dan Terri Tathcell. Sebuah film yang menceritakan terciptanya robot scott yang banyak membantu manusia di kota Johannesburg khususnya dalam kepolisian. sehingga scott tersebut dikembangkan menjadi sebuah robot berhati manusia yang lahir kembali laksana bayi yang baru lahir.
Namun bukan cerita tersebut yang akan saya sampaikan. melainkan lebih ke subuah poin motivasi yang bisa mendorong kita agar tidak terbawa arus trend yang dikit-dikit basi, dikit-dikit basi.
Sebuah poin tersebut saya ambil ketika Deon Wilson (Dev Patel), seorang pencipta ratusan robot scott tersebut mengembangkan sistem dalam robot ciptaannya dan akan mengujinya dalam scott yang rusak dan hampir didaur ulang.
Namun perizinan menguji coba tersebut tidak disetujui oleh Michelle Bradley (Sigourney Weaver) selaku CEO perusahaan robot scott. Dan deon pun undur diri dari hadapannya dan kembali ke ruang kerja.
Dalam ruang kerja deon terpasang sebuah poster yang memotivasi dirinya untuk terus menjalankan projek tersebut. poster tersebut bertuliskan:
"craft life.. dont let life craft you" atau dalam bahasa indonesia artinya "bentuklah kehidupan, jangan biarkan kehidupan membentukmu"
Dari situlah Deon kembali ada semangat untuk melanjutkan projeknya tersebut. yaitu kinerja scott sebagai robot dengan kemampuan kecerdasan sejati. maksudnya adalah scott yang saat ini hanya melakukan perintah ia kembangkan menjadi robot berhati manusia dengan kecerdasan dari nol akan tetapi kemampuan menangkap informasinya sangat cepat. 

Dan saya sepakat dengan  kata - kata tersebut. Dan mengimplementasikannya dalam kehidupan serba kekinian. Kita seharusnya justru yang membuat sebuah kehidupan, jangan sampai kita yang terbawa arus kehidupan yang cenderung berburu "trend". Untuk mengakhiri tulisan saya, keep your self, and do movement.

Perform

video

Feature

" });

Cat-5

Cat-6